Kaligarafi merupakan Khazanah Seni Islam. Di Kabupaten Berau, Seni Tulis dan Lukis Kaligrafi yang berkembang awalnya berada pada tahap “pubertas”, ibarat anak yang selalu mencari “jati diri”. Mengapa demikian ? karena pada kurun waktu yang cukup panjang telah banyak “bibit unggul kaligrafer dari bumi batiwakkal” yang lahir, namun belum memperlihatkan formasi yang tangguh dalam berbagai situasi.
Perjalanan mencari “formasi” yang tepat dalam bidang kaligrafi baru terwujud ketika diutusnya 3 (tiga) orang putra daerah oleh Bidang Pembinaan dan Pengembangan LPTQ Kabupaten Berau (Bapak KH. Burhanuddin Harahap) sebagai duta Kabupaten Berau untuk belajar secara intensif di Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA) yang berada di Sukabumi Jawa Barat, kemudian dilanjutkan dengan berbagai upaya penambahan “wawasan seni al-Qur’an” bertempat di Galeri Lukis Bapak Drs. H. Didin Sirojuddin Abdur-Rahman, M.A. yang letaknya di Ciputat, Jakarta Selatan. Tiga duta Kabupaten Berau tersebut adalah :
1. Bambang Winaryadi, S.Ag, S.Pd
2. Zaenudin, S.Ag
3. Agus, S.Pd.I
Apakah yang kita harapkan dari kondisi ini ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar