Abdul khaliq's painting Creator

Kaligrafi MTQ XXXI Kal-Tim

Senin, April 06, 2009

Khattatah Berau



Ini Hindun Nahdiani, S.Ag (istri Bambang Winaryadi, S.Ag, S.Pd) sedang berkompetisi di arena MTQ Tingkat propinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Berau pada Tahun 2006.Merupakan salah satu peserta yang lolos seleksi sebagai Duta Kaltim pada hajatan MTQ Tingkat Nasional di Kendari Tahun 2006.

KALIGRAFI DARI MASA KE MASA di Kab. Berau Kalimantan Timur

Kaligarafi merupakan Khazanah Seni Islam. Di Kabupaten Berau, Seni Tulis dan Lukis Kaligrafi yang berkembang awalnya berada pada tahap “pubertas”, ibarat anak yang selalu mencari “jati diri”. Mengapa demikian ? karena pada kurun waktu yang cukup panjang telah banyak “bibit unggul kaligrafer dari bumi batiwakkal” yang lahir, namun belum memperlihatkan formasi yang tangguh dalam berbagai situasi.

Perjalanan mencari “formasi” yang tepat dalam bidang kaligrafi baru terwujud ketika diutusnya 3 (tiga) orang putra daerah oleh Bidang Pembinaan dan Pengembangan LPTQ Kabupaten Berau (Bapak KH. Burhanuddin Harahap) sebagai duta Kabupaten Berau untuk belajar secara intensif di Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA) yang berada di Sukabumi Jawa Barat, kemudian dilanjutkan dengan berbagai upaya penambahan “wawasan seni al-Qur’an” bertempat di Galeri Lukis Bapak Drs. H. Didin Sirojuddin Abdur-Rahman, M.A. yang letaknya di Ciputat, Jakarta Selatan. Tiga duta Kabupaten Berau tersebut adalah :

1. Bambang Winaryadi, S.Ag, S.Pd

2. Zaenudin, S.Ag

3. Agus, S.Pd.I

Apakah yang kita harapkan dari kondisi ini ?

Harapan kita adalah agar terus ada kaderisasi, dan hal ini dibuktikan tidak lama setelah masyarakat Kabupaten Berau melaksanakan MTQ Propinsi Kalimantan Timur, dengan munculnya nomor dada peserta kaligrafer berau pada ajang tersebut sebagai “Finalis” mampu menjawab semua “pandangan sebelah mata” segelintir orang sehingga “harus terbelalak” karena pada cabang Musabaqah Khattil Qur’an, Kabupaten Berau berada pada posisi teratas, dan Kabupaten Berau mampu menempatkan diri dengan baik di antara 12 Kabupaten dan Kotamadya lainya yang terdapat di Kalimantan Timur sehingga dinobatkan sebagai JUARA UMUM. Semoga predikat ini tidak membuat kita lalu tinggi hati, akan tetapi tertanamlah dalam hati dan jiwa kita bahwa ini semua merupakan “Karunia Allah SWT”.